Kalung Salib Raja Kemuliaan
Salib ini membawa figur TuhN kita dalam bentuk ikonografi tradisional Gereja. Salib ini mengandung inskripsi dan simbol-simbol sakral (terutama no. 4-8) yang digunakan secara tradisional sebagai alat eksorsisme atau pengusiran setan.
- Figur TuhN Kita
TuhN kita dalam Salib ini tampak berada dalam posisi yang sama dengan ikonografi kuno di Timur. Tangan-Nya terentang dengan bebas, menunjukkan kerelaan-Nya untuk naik ke atas salib. Telapak tangan-Nya terbuka menggambarkan undangan-Nya kepada seluruh umat manusia menerima pengurbanan-Nya. Di belakang Salib, tampak tembok kota Yerusalem, lambang keselamatan sudah dibawa menembus tembok Perjanjian Lama kepada seantero bangsa, bukan lagi hanya kepada bangsa Yahudi saja. - Pijakan Kaki TuhN
Kaki-Nya berdiri di atas sebuah balok yang lebih tinggi melambangkan beratnya beban dosa dunia yang ditanggungnya sampai mematahkan pijakan kaki. Sebelah kanan pijakan kaki-Nya lebih tinggi melambangkan penyamun yang bertobat yang tersalib di sebelah kanan TuhN kita akan diangkat. Sementara penyamun di sebelah kiri yang tidak bertobat akan direndahkan. - Tengkorak Adam
Di bawah salib tampak tengkorak Adam yang terkubur dengan tangan yang tersilang. Melambangkan Kurban KrstuS menebus dosa Adam dan anak cucunya. Konon, Adam dikuburkan di Bukit Golgota, tepat di bawah kaki salib TuhN kita didirikan. - Inskripsi "ІНЦІ"
merupakan singkatan dari "YsuS orang Nazaret, Raja orang Yahudi" dalam bahasa kuno (Ukraina). - Inskripsi "IC-XC"
merupakan singkatan dari nama suci "YsuS KrstuS" dalam bahasa kuno (Yunani). Tanpa inskripsi ini, ikon TuhN YsuS tidak sah. - Inskripsi "ЦРЬ-СЛВ"
merupakan singkatan dari gelar KrstuS yang tersalib, "Raja Kemuliaan" dalam bahasa kuno (Ukraina). - Salib Kalvari
merupakan salib yang dipakai oleh para biarawan dan memiliki kuasa eksorsisme lebih. Salib ini dilengkapi dengan tombak dan tongkat. Tombak yang menusuk lambung TuhN, dan tongkat yang mengunjukkan anggur asam kepada-Nya. Dengan tongkat itu TuhN kita berkata "Sudah selesai" yang menandakan penggenapan penebusan, dan dengan tombak itu TuhN kita memancarkan darah dan air yang menjadi sumber kerahiman bagi seluruh dunia dan menolong kita dalam hidup ini. Di bawah salib ini ada juga tengkorak Adam yang mengingatkan kita akan partisipasi kita sebagai orang yang ditebus. Salib ini juga diterakan di belakang salib menyimbolkan kuasa salib dan kekudusannya terpancar dari segala arah. - Inskripsi "спаси и сохрани"
merupakan doa yang senantiasa dibubuhkan pada salib yang berarti "Selamatkanlah dan Lindungilah" yang merupakan dua permohonan bagi umat Kristen yang dinyanyikan dalam Doa Kidung Troparion Salib Suci "Selamatkanlah umat-Mu, Ya TuhN dan berkatilah milik pusaka-Mu, * menangkanlah umat beriman * melawan para musuh,* dan dengan kuasa Salib-Mu * lindungilah persekutuanMu.".